Poppy: Kemiskinan Pemicu Munculnya Teroris
Selasa, 27 September 2011 – 15:24 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Tengah, Poppy Dharsono, mendesak pemerintah fokus menggulirkan program berdampak positif terhadap pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan (ekonomi) karena kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan menjadi masalah sosial hingga memicu terorisme di tanah air.
“Pemerintah hendaknya fokus menggulirkan program berdampak positif untuk mengurangi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan ekonomi yang memicu terorisme di tanah air," ujar Poppy, di gedung DPD kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9).
Sepanjang perjalanan sejarah terorisme di Indonesia, lanjutnya, pelaku-pelaku bom bunuh diri yang terungkap di kepolisian ternyata berlatar belakang keluarga miskin yang digerakkan oleh motif radikalisme agama, pelanggaran harkat kemanusiaan atau diskriminasi, negara non-demokrasi, atau kesukuan dan nasionalisme (separatisme).
“Peristiwa teror di Indonesia banyak terhubung dengan radikalisme agama. Radikalisme agama menjadi penyebab unik karena motif yang mendasari bersifat tidak nyata. Berbeda dengan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan atau perlakuan diskriminasi yang nyata dan teramati,” pungkas anggota Komite II DPD ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Tengah, Poppy Dharsono, mendesak pemerintah fokus menggulirkan program berdampak positif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional