Popularitas Jeblok, JK Garap Jawa
Jumat, 23 Januari 2009 – 08:36 WIB
JAKARTA – Popularitas Partai Golkar yang terus melorot dalam berbagai survei membuat gerah petinggi partai beringin ini. Karena itu, untuk mendongkrak popularitas, Golkar meluncurkan program kampanye yang secara khusus didesain untuk menarik simpati masyarakat di Jawa. Senin pekan depan Kalla kembali secara maraton menggarap suara kalangan pesantren dengan menghadiri acara di salah satu pesantren di Wates, Jogjakarta. ’’Selasa esoknya Wapres akan menghadiri dies natalis Universitas Sultan Agung, Semarang,’’ ujar seorang staf di Biro Media Massa Istana Wakil Presiden.
Mulai hari ini (23/1), misalnya, Ketua Umum DPP Golkar Jusuf Kalla akan melanjutkan program safari konsolidasi keliling Indonesia. Safari tersebut adalah amanat Rapimnas Partai Golkar Oktober 2008 agar ketua umum mengadakan konsolidasi pengurus partai di daerah dengan berkunjung ke semua kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga:
Setelah sejumlah kota di Papua dan Sulawesi selesai di jelajahi, safari kampanye Jusuf Kalla mulai menusuk ke Jawa, pemilik lebih dari 60 persen suara potensial pada Pemilu 2009. Hari ini Kalla dijadwalkan mengunjungi Pesantren Lirboyo, Kediri. Sabtu besok (24/1) Kalla terbang ke Sumatera Barat. Di tanah urang awak itu Kalla akan membuka pesta budaya, pariwisata, perdagangan, dan pendidikan yang bertajuk Rang Minang Baralek Gadang (pesta besar orang Minang) di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Agam, Bukittinggi.
Baca Juga:
JAKARTA – Popularitas Partai Golkar yang terus melorot dalam berbagai survei membuat gerah petinggi partai beringin ini. Karena itu, untuk
BERITA TERKAIT
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN