Popularitas Jeblok, JK Garap Jawa
Jumat, 23 Januari 2009 – 08:36 WIB
Selain menggiatkan konsolidasi, kemarin DPP Partai Golkar membagikan lebih dari 100 alat berat dan kendaraan pemroses air bersih senilai lebih dari Rp 220 miliar. Pembagian itu dilakukan dalam program masyarakat peduli sesama yang bertajuk Beri Bukti Bukan Janji.
Baca Juga:
Peralatan berat yang dihibahkan PT Indonesia Heavyequipment tersebut akan dikirimkan ke sejumlah daerah rawan banjir dan tanah longsor. Di antaranya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Peralatan yang dikirimkan berupa 34 unit mobil pengolah air, 37 unit mobil tangki air berkapasitas 10 ribu liter, 37 unit mobil tangki air berkapasitas 5 ribu liter, 75 unit traktor, 5 mesin pencacah kompos, dua perahu motor, dan dua ambulans.
Ketua DPP Partai Golkar Ali Wongso Halomoan Sinaga mengatakan, kader dan simpatisan Golkar tidak rela ketika lembaga survei memublikasikan prediksi Golkar hanya akan mendapatkan 15 persen suara di Pemilu Legislatif 2009. ’’Kader dan simpatisan di luar struktur itu tidak rela Golkar kalah. Mereka percaya, masa depan bangsa akan cerah jika Golkar menang,’’ ujarnya.
Direktur Utama PT Indonesia Heavyequipment Edy Joenardi secara tegas mengakui bahwa dirinya kader Golkar. Karena itu, aksi yang dilakukan perusahaannya sepenuhnya untuk kepentingan kemenangan Golkar dan bukan untuk kepentingan bisnis. ’’Saya kader Golkar yang menginginkan kemenangan Golkar. Tidak ada kaitan sama sekali dengan bisnis,’’ katanya. (noe/mk)
JAKARTA – Popularitas Partai Golkar yang terus melorot dalam berbagai survei membuat gerah petinggi partai beringin ini. Karena itu, untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun