Popularitas Menteri Susi Hanya di Atas Kertas
Selain itu, industri perikanan yang bersumber pada bahan baku ikan akhirnya banyak yang menutup usaha karena mengalami kekurangan bahan baku. Harga ikan di pasar perkotaan juga akhirnya menjadi lebih tinggi sebelum Susi jadi menteri.
“Ini sangat kontras dibanding dengan semakin meroketnya nama Susi karena opini itu mengelabui mata orang-orang di kota-kota besar," tegasnya.
Kalau menenggelamkan kapal, lanjut Junisab, hanya Susi pribadi yang menjadi populer. Padahal masih ada beberapa cara yang bisa ditempuhnya daripada sekadar menghancurkan kapal tersebut.
“Idealnya dia menyita kapal-kapal itu dan memprosesnya secara hukum untuk kemudian dilelang oleh negara sehingga negara mendapat pemasukan uang. Sekarang, jangankan uang, popularitas negara juga tidak naik seperti popularitas Susi," ungkapnya.
Menurut Junisab, sebaiknya Susi memaparkan secara terbuka apa-apa yang sudah dicapainya dengan menggunakan regulasi yang dilahirkannya selama ini.
“Tanpa itu, bagi masyarakat dalam lingkup kelautan dan perikanan Susi hanya menjadi menteri yang populer untuk dirinya sendiri, bukan untuk mereka apalagi untuk negara," Junisab Akbar.(fas/jpnn)
JAKARTA – Selama menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dinilai hanya unggul di atas kertas. Bahkan, Susi hanya menang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU