Popularitas Nama Baru Merangsek Naik
jpnn.com - JAKARTA - Harapan publik mendapat calon presiden alternatif pada 2014 semakin terbuka. Berdasar hasil survei Alvara Research Center, muncul sejumlah kandidat di luar nama-nama lama yang tingkat popularitasnya sudah bisa bertengger di papan atas.
"Joko Widodo dan Dahlan Iskan sudah mulai naik ke peringkat atas," kata CEO Alvara Hasanuddin Ali saat memaparkan hasil survei lembaganya di Rumah Makan Bumbu Desa, Jakarta, Rabu (11/9). Sesuai dengan hasil survei Alvara, Jokowi dan Dahlan masuk lima besar untuk popularitas spontan. Yaitu, ketika responden diminta secara spontan menyebut nama calon kandidat capres.
Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto menjadi kandidat capres paling populer. Masing-masing sebesar 69,0 persen dan 65,4 persen. Disusul Megawati Soekarnoputri dengan 56,2 persen. Di peringkat keempat dan kelima terdapat nama Jokowi (39,2 persen) dan Dahlan (39,0 persen).
Menurut dia, tingkat popularitas sebagai capres adalah pintu masuk berharga bagi kandidat untuk meraih dukungan pemilih. Meskipun, lanjut dia, tingkat popularitas itu bukan jaminan bakal mendapat dukungan yang tinggi pula.
Dia lalu menyebut dua tokoh, yaitu Aburizal Bakrie dan Megawati. "Meski popularitasnya tinggi, tingkat elektabilitas keduanya lebih rendah daripada kandidat yang lain," ucap Hasanuddin.
Tingkat keterpilihan Aburizal dan Mega masing-masing hanya 6,2 persen dan 7,0 persen.""Yang kasihan, Pak Ical (Aburizal, Red). Tingkat popularitasnya tinggi, tapi elektabilitasnya rendah," beber alumnus statistik ITS itu.
Peringkat puncak untuk tingkat elektabilitas ditempati Jokowi dengan mendapat 22,1 persen. Disusul berturut-turut di peringkat lima besar, Prabowo Subianto (17,0 persen), Jusuf Kalla (7,4 persen), Megawati (7,0 persen), dan Dahlan Iskan (6,9 persen).
Aburizal hanya menempati peringkat keenam. Selanjutnya, Wiranto (4,6 persen), Mahfud M.D. (4,0 persen), Surya Paloh (2,0 persen), Hatta Rajasa (1,0 persen), dan Sultan HB X (0,9 persen). Yang memilih lainnya 1,0 persen, sedangkan yang belum memutuskan pilihan 19,8 persen.
JAKARTA - Harapan publik mendapat calon presiden alternatif pada 2014 semakin terbuka. Berdasar hasil survei Alvara Research Center, muncul sejumlah
- Bupati Pakai Kata Parah & Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas
- Gelar Forum Keuangan Haji Internasional, BPKH Luncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia
- Kabar Baik untuk Honorer Calon PPPK 2024 Merebak di Mana-mana, Full Senyum
- Kabar Baik Lagi bagi Honorer Pelamar PPPK 2024, Alhamdulillah
- Hanya 14 Honorer Gagal Seleksi Administrasi PPPK 2024, Luar Biasa
- Data Jumlah Honorer Database BKN Prioritas jadi PPPK 2024