Popularitas Obama Naik, Harga Minyak Turun
Selasa, 03 Mei 2011 – 10:44 WIB

Popularitas Obama Naik, Harga Minyak Turun
Keberhasilan menewaskan Osama itu sekaligus berarti suami Michelle tersebut memenuhi janjinya pada masa kampanye dulu. Ketika itu, dia menegaskan bahwa menangkap atau melenyapkan Osama bakal menjadi prioritasnya.
Baca Juga:
Karena itu, dalam pidatonya kemarin WIB yang ditayangkan langsung dari East Wing Gedung Putih, Obama memperlihatkan betul perannya dalam penyergapan Osama. Mulai pembahasan operasi hingga perintah langsung penyergapan.
Tapi, Obama mesti ingat, popularitas itu bisa jadi hanya jebakan sesaat. Sebab, sejak dirinya memerintah, berbagai jajak pendapat secara konsisten menunjukkan bahwa keamanan nasional bukan lagi isu menarik bagi warga AS. Yang justru menjadi konsen utama rakyat Negeri Paman Sam itu adalah ekonomi. Rapor Obama di sektor ekonomi pun sejauh ini masih merah.
Kematian Osama juga berdampak terhadap sektor ekonomi global. Harga minyak menurun 3 persen kemarin (2/5). Itu terjadi karena muncul ekspektasi risiko serangan kelompok Islam radikal bakal berkurang dan tensi di Timur Tengah menurun.
KALAU pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dihelat hari ini, bisa dipastikan Barack Obama bakal melenggang menuju masa jabatan kedua tanpa pesaing.
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global