Popularitas Rendah, Pencapresan Ical Harus Diganti
Rabu, 31 Oktober 2012 – 06:49 WIB
JAKARTA – Peneliti dan pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyarankan kepada Partai Golkar untuk memberikan deadline kepada tim sukses pencapresan Ketua Umumnya Aburizal Bakrie dalam mendongkrak popularitas dan eletabilitasnya. Sebab, jika pada pertengahan 2013 prediksi perolehan suara Ical masih belum tinggi, bisa dengan cepat menggantinya dengan calon lain.
Dengan elektabilitas Ical yang rendah, maka sangat mungkin Golkar akan kalah dalam Pilres 2014. Dengan demikian, kata Muhtadi, Partai Golkar harus memikirkan calon lain, yang elektabilitasnya bisa ditingkatkan. "Saya pikir kalau Ical diusung Golkar, masih kalah dari Prabowo dan Megawati,” kata Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia Burhanudin Muhtadi, Selasa (28/10).
Burhan mengatakan, tim Sukses Ical harus bekerja keras mendongkrak nama Ical. Paling lambat pertengahan 2013. Jika hal itu tidak berhasil maka Golkar bisa saja mengalami kegagalan, sehingga capres Partai Golkar harus diganti.
Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, menurut Burhanuddin, Ical tak perlu khawatir jika pencapresannya dievaluasi dalam Rapimnas IV. “Rapimnas harusnya jadi bahan evaluasi jangan hanya menerima jadi paket yang sudah diputuskan. Ini bisa juga mendongkrak posisi Golkar. Kenapa 
Golkar harus takut lakukan evaluasi, jika itu demi kebaikan partainya,” imbuhnya.
JAKARTA – Peneliti dan pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyarankan kepada Partai Golkar untuk memberikan deadline kepada tim sukses pencapresan
BERITA TERKAIT
- Kompak, TNI-Polri hingga Satpol PP di Inhu Patroli Jaga Keamanan Selama Pilkada
- Said Abdullah Beberkan Peran Badan Anggaran DPR ke Depan
- PKB Menyoal Keputusan KPU & Bawaslu Menetapkan Caleg yang Diberhentikan
- Sejalan dengan Prabowo, Anwar-Reny Menyiapkan Generasi Muda Menatap Indonesia Emas 2045
- Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw Dinilai sebagai Paslon Terkuat di Pilkada Sulut 2024
- Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid