Popularitas Yusril dan Risma Ternyata Baru Segini, Ahok Tetap Teratas
jpnn.com - JAKARTA – Tingkat elektabilitas Yusril Ihza Mahendra dan Tri Rismaharini masih berada jauh di bawah petahana Basuki Tjahaja Purnama. Hasil survei yang dilakukan Konsep Indonesia (Konsepindo) memperlihatkan Ahok mengantongi 37,1-44,8 persen. Sementara Yusril 21-25,5 persen dan Wali Kota Surabaya Risma 6,3-13,5 persen.
Menurut Direktur Konsepindo, Veri Muhlis Arifuzzaman, hasil tersebut diperoleh, dengan simulasi pertanyaan khusus jika pilkada DKI Jakarta diikuti empat calon gubernur.
“Itu kalau disurvei dengan hanya empat kandidat bakal calon gubernur," ujar Veri, Selasa (10/5).
Meski Ahok masih unggul, namun Veri melihat tingkat elektabilitas Ahok dengan Yusril tak terpaut jauh. Apalagi masih terbuka peluang bagi Yusril tetap meningkatkan elektabilitasnya.
Dua nama paling banyak meraih suara antara Ahok dan Yusril.
Ahok menang tapi suaranya tak terpaut jauh, masih ada suara yang bisa diperebutkan di putaran kedua. Itu kalau Pilkada dilakukan sekarang, akan terjadi dua putaran karena kurang dari 50 pesen suaranya. Head to head Ahok dengan Yusril," ujarnya.
Survei dilakukan pada 24 April-4 Mei lalu dengan populasi warga Jakarta yang telah berusia 17 tahun atau lebih. Survei dilakukan dengan pola wawancara lapangan dan dan spotcheck atau mendatangi kembali responden terpilih untuk memastikan kevalidan dan kebenaran responden oleh supervisor.
Jumlah sampel 620 responden, dengan margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan untuk menguji konsistensi pilihan politik para pemilih terhadap nama-nama bakal calon gubernur yang telah beredar selama ini.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang