Populasi Badak Jawa Tinggal 35 Ekor
Kamis, 29 Desember 2011 – 19:39 WIB

Populasi Badak Jawa Tinggal 35 Ekor
JAKARTA - Populasi Badak Jawa yang menghuni wilayah Semenanjung Ujung Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon semakin menurun. Dari yang sebelumnya berjumlah 50 ekor, sekarang hanya 35 ekor. Yakni terdiri dari 22 jantan dan 13 betina. "Ancaman kepunahan ini diantaranya disebabkan oleh faktor makanan yang semakin terbatas, penyakit, perambahan hutan serta bencana alam," jelas Tim Monitoring Badak Jawa, Yanto Santoso, di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Kamis (29/12).
Dengan jumlah yang semakin sedikit, maka Badak Jawa diklasifikasikan sebagai satwa sangat terancam punah.
Baca Juga:
Dipaparkan, untuk mengetahui perkembangan dan jumlah populasi Badak Jawa digunakan metode baru, yakni metode Video Trap. "Digunakannya metode ini karena perjumpaan dengan Badak tidak mudah. Pada tahun-tahun lalu digunakan metode rekam jejak. Dan hasilnya pun sangat minim," tambah Yanto.
Pada Februari hingga November 2011, Tim Monitoring memasang 44 unit video trap yang disebar di Semenanjung Ujung Kulon. Dengan sasaran seluruh Badak Jawa. "Dan kita berhasil memperoleh 427 klip video film Badak Jawa di habitat alaminya," kata Yanto.
JAKARTA - Populasi Badak Jawa yang menghuni wilayah Semenanjung Ujung Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon semakin menurun. Dari yang sebelumnya berjumlah
BERITA TERKAIT
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- Hadapi Arus Mudik, Jasa Marga Patroli Lubang & Genangan di Tol Semarang-Batang 24 Jam
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- KM 346 Tol Semarang-Batang jadi Titik Lelah Pemudik, Istirahatlah