Populasi Bekantan Tersisa 300 Ekor
Rabu, 08 Juni 2011 – 14:58 WIB
BANJARMASIN - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel Bambang Dahono mengungkapkan, populasi bekantan di Kalsel saat ini setidaknya hanya tersisa 50 persen dari jumlah populasi semula atau hanya sekitar 300 ekor. Hal tersebut terjadi lantaran habitat binatang sejenis monyet khas Kalimantan tersebut terganggu oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.
“Kalau kami perkirakan sebanyak 50 persen populasi bekantan di Kalsel sudah punah. Kepunahan itu terjadi karena habitatnya rusak dan kemudian membuat pertumbuhan fisik bekantan terganggu,” ungkap Bambang, baru-baru tadi.
Bambang mengatakan, pihaknya tidak memiliki data pasti jumlah populasi bekantan di Kalsel saat ini. Namun berdasarkan laporan yang ia terima, jumlah bekantan di Kalsel saat ini tak lebih dari 300 ekor.
Di kawasan Suaka Marga Satwa Kuala Lupak, Barito Kuala populasi bekantan hanya tinggal 209 ekor saja. Populasi bekantan di tiga daerah yang juga dikenal sebagai habitat bekantan juga terus berkurang. Di Pulau Kaget misalnya, saat ini bekantan diperkirakan hanya berjumlah 32 ekor. Populasi bekantan di Pulau Kembang jumlahnya lebih sedikit lagi yakni hanya mencapai 6 ekor.
BANJARMASIN - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel Bambang Dahono mengungkapkan, populasi bekantan di Kalsel saat ini setidaknya
BERITA TERKAIT
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang
- Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Bandung, Dari Ayam Goreng hingga Burger
- Dapat Cuan, Siswi SMP Palembang Dukung Makan Bergizi Gratis
- Pemkot Palembang Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Ini Tugasnya