Populasi Gajah dan Pawang Gajah di Laos Terancam Punah

Selama 2 bulan ke depan, sekelompok karavan atau rombongan gajah menjelajahi jarak 500 kilometer di sepanjang Laos utara, sebagai bagian dari kampanye untuk menyelamatkan gajah Asia di negara ini dari kepunahan.
Dua belas gajah beserta pawang mereka akan melakukan perjalanan melalui provinsi Xayaboury dan Luang Prabang, demi meningkatkan kesadaran akan penderitaan gajah.
Kini, hanya ada sekitar 900 ekor gajah Asia yang tersisa di Laos. Kelangsungan hidup spesies ini terancam oleh hilangnya habitat, perburuan dan penyalahgunaan.
Para aktivis perlindungan binatang mengatakan, tanpa langkah-langkah mendesak, dalam setengah abad gajah Asia akan hilang dari negeri yang tadiya dijuluki "Tanah Sejuta Gajah" ini.
Perjalanan caravan ini akan menyoroti perlunya Otoritas Laos dan para pemilik lahan untuk melindungi habitat gajah.
Dalam bahasa Lao, Lan Xang artinya "1 juta gajah". Dari pertengahan abad ke-14, selama 353 tahun, Lan Xang adalah sebuah kerajaan besar di Asia Tenggara.
Wilayah ini akhirnya menjadi bagian dari kehidupan modern di Laos.
Lan Xang, kini, menjadi nama daerah terluas di ibukota Laos, Vientiane - jalan yang mengarah ke monumen terkenal ‘Patuxay (Kemenangan), yang dari kejauhan menyerupai Arc de Triomphe di Paris.
Selama 2 bulan ke depan, sekelompok karavan atau rombongan gajah menjelajahi jarak 500 kilometer di sepanjang Laos utara, sebagai bagian dari kampanye
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya