Populasi Ikan Botia Nyaris Punah

jpnn.com - SEKAYU – Populasi ikan Botia (Kejublang,red) di perairan sungai musi, makin berkurang dan hampir punah karena penangkapan masyarakat.  Dinas Perikanan Kabupaten Muba bekerjasama dengan Balai Penelitian Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok, melakukan pemijahan  ikan hias asli Sumatera, sejak  Senin (3/3) lalu.

Dan hasilnya, ikan botia berhasil penetasan (telur,red) dan menghasilkan 30 ribu larva ikan,  Kamis (6/3), sekitar pukul 11.30 WIB. Penetasan ikan Botia tersebut, merupakan kerja keras Dinas Perikanan Kabupaten dan Balai Penelitian Ikan Hias di depok, selama tiga tahun ini.

“ Kita berhasil  pemijahan dan penetasan ikan botia dengan menerapkan teknologi Aqurium Resirkulasi. Penetasan yang menggunakan pejantan dan betina ikan botia asli perairan sungai musi, berhasil menetaskan 30 ribu larva ikan,” Drs Agus Priyadi Peneliti dari Balai Penelitian Pengembangan Budidaya Ikan Hias, kemarin.

Penelitian ikan botia di Kabupaten Muba. Diakuinya telah dimulai sejak tahun 2011. Pada tahun itu, pihaknya hanya melakukan pemijahan ikan botia.

Dan pematangan sprema dan sel telur ikan botia tahun 2012. Lalu pemantapan budidaya ikan botia. "Terbukti ikan botia bisa dibudidayakan menggunakan air sungai musi. Dan keberhasilan penetasan mencapai 48 persen,” tegasnya.

Keberhasilan budidaya ikan botia ini, diakuinya, menjadi momentum bagi Kabupaten Muba dan Provinsi Sumsel meningkatkan ekspor ikan dan menambah devisa negara,
Pasalnya, ikan hias asli Indonesia memiliki harga jual yang tinggi dan harus dibudidayakan. “ Populasi ikan botia hanya ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan saja. Dan ikan hias ini, menjadi salah satu indikator ekspor asli Indonesia,” diakuinya.

Kepala Perikanan Kabupaten Muba, H Mukohir A.Pi Msi, melalui Kasi Sarana dan Prasarana Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Muba, mengakui, Kabupaten Muba salah satu lokasi  endemik ikan botia.

Selama ini, banyak masyarakat yang melakukan penangkapan ikan hias asli perairan sungai musi untuk diperjual belikan. Akibatnya keberadaan ikan itu, makin berkurang dan hampir punah.