Populasi Penduduk Naik Pesat, Warga Melbourne Barat Desak Pembangunan Stasiun dan Jalan
"Saya mengerti bahwa perencanaan dan pelaksanaan butuh waktu. Namun, tidak pembangunan yang berjalan saat ini," katanya.
"[menurut saya] sejauh ini, setidaknya lima sampai 10 tahun ke depan tidak ada harapan."
'Bangun stasiun baru, sekarang'
Pegiat masyarakat setempat Preet Singh sudah tinggal di kawasan permukiman di sebelah Tarneit, Truganina, selama 15 tahun dan mengatakan warga sudah lama mengharapkan transportasi umum yang lebih baik.
"Ketika orang-orang membeli properti di sini, mereka membeli dengan harapan bahwa akan ada stasiun di Tarneit West," katanya.
"Sekarang warga di sini tidak memiliki opsi lain selain harus ke Stasiun Tarneit yang tidak bisa lagi menampung.'
"Kami ingin komitmen yang jelas bahwa pemerintah negara bagian akan membangun stasiun kereta kedua dan meningkatkan frekuensi kereta di jam sibuk."Dalam sebuah petisi yang ditandatangani oleh 461 orang, Preet Singh menyerukan kepada pemerintah negara bagian 'untuk mewujudkan pembangun Stasiun Tarneit West sesegera mungkin."
Tidak ada rencana pembangunan stasiun baru
Sampai saat ini baik pemerintah negara bagian yang dkuasai Partai Buruh dengan Menteri Utama Daniel Andrews dan pihak oposisi dari koalisi Liberal-nasional tidak memiliiki rencana untuk membangun stasiun baru di koridor Wyndham Vale tersebut.
Sebagai bagian dari proyek Jaringan Kereta Regional, rel yang sudah dipasang memang memudahkan untuk membangun stasiun kereta di lokasi tertentu, termasuk dua stasiun di Tarneit.
Kawasan permukiman di sebelah barat Melbourne tumbuh seperti jamur di musim hujan, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time