Populis Sayap Kanan Menguat di Eropa
Selasa, 02 April 2019 – 08:52 WIB

Pelawak, Volodymr Zelenskiy berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan presiden Ukraina putaran pertama. Foto: Newsweek
jpnn.com, KIEV - Pemilihan presiden di Slovakia dan Ukraina menjadi tren politik baru di Benua Biru. Bahwa populisme tidak melulu milik golongan kiri.
Itulah yang mengantarkan Zuzana Caputova ke kursi presiden Slovakia.
Dia mencetak sejarah sebagai presiden perempuan pertama di negara tersebut.
Baca Juga:
Di Ukraina, Volodymyr Zelensky berpotensi menggeser posisi Presiden Petro Poroshenko.
Dia berpotensi jadi presiden pertama yang juga komedian. (bil/c11/hep)
Pemilihan presiden di Slovakia dan Ukraina menjadi tren politik baru di Benua Biru
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Pengusaha Diaspora Harap Iklim Usaha di Bawah Kepemimpinan Prabowo Baik
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira