Pordasi dan Pemda Bali Kolaborasi Percepat Zona Bebas Penyakit Kuda

Pordasi dan Pemda Bali Kolaborasi Percepat Zona Bebas Penyakit Kuda
Ketum Pordasi, Aryo Djojohadikusumo (kanan) saat bertemu dengan Menpora Dito Ariotedjo (tengah) di Kantor Kemenpora, Jakarta. Foto: Dokumntasi Pordasi

jpnn.com - Kepengurusan Pordasi di bawah kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo terus melakukan pembenahan untuk mempercepat realisasi zona bebas penyakit kuda.

Saat ini, Pordasi melakukan Equine Disease Free Zone (EDFZ) skala internasional dengan menjalani nota kesepakatan (MoU) dengan Pemprov Bali.

Ketua Komisi Peternakan, Kesehatan, dan Registrasi Ternak Kuda Pordasi Muladno mengungkapkan EDFZ di wilayah Jabodetabek dan Bali sebagai langkah meningkatkan animal welfare.

Hal tersebut dilakukan karena merupakan pondasi utama dalam melakukan pengembangan peternakan dan olahraga berkuda.

"Saat ini Bali bebas penyakit kuda skala nasional, sehingga perlu ditingkatkan ke skala internasional. Bali memiliki potensi besar menjadi pusat olahraga berkuda dunia," ujar Muladno.

Muladno menilai Bali memiliki potensi besar menjadi tuan rumah event olahraga berkuda bertaraf internasional dan harus didukung dengan standar kesehatan serta kesejahteraan kuda yang memadai.

"Kuda yang ada di Bali harus terdaftar mulai dari kuda lokal maupun elite. (Kini) PP Pordasi, Pengprov Bali mulai berkoordinasi dan mengurus semua itu," tegas Muladno.

Ketua Pengprov Pordasi Bali I Wayan Gede Suadnyana memastikan akan mendukung penuh upaya EDFZ di wilayahnya.

Pordasi di bawah kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo terus melakukan pembenahan untuk mempercepat realisasi zona bebas penyakit kuda di Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News