Pornoaksi, Penari Candolengdoleng Dipaksa Turun dari Panggung
Senin, 17 Juni 2013 – 22:46 WIB
TAKALAR - Fenomena pornoaksi yang sering diperagakan biduanita atau Candolengdoleng masih sering ditemukan di tengah masyarakat. Ada yang mendukung, namun tak sedikit juga yang menolaknya.
Di Dusun Bonto Baddo, Desa Lengkese, Kecamatan Mangara Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, warga memerotes seorang biduanita karena tampil dengan vulgar. Biduanita yang disewa untuk memeriahkan pesta pernikahan, Sabtu malam 15 Juni lalu itu bahkan diturunkan paksa oleh warga.
Baca Juga:
Hamzah Daeng Ngepong, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan awalnya biduanita tampil biasa-biasa saja. Namun setelah menyanyikan beberapa lagu, biduanita yang tidak disebutkan namanya itu mulai nakal.
Dia mulai memegang bagian tubuhnya dengan gaya erotis. Sayangnya, alih-alih mengira penontonnya terhibur, aksi tersebut justru dikecam beramai-ramai.
TAKALAR - Fenomena pornoaksi yang sering diperagakan biduanita atau Candolengdoleng masih sering ditemukan di tengah masyarakat. Ada yang mendukung,
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas