Pornografi Online Menyebabkan Peningkatan Penyakit Menular Seksual di Kalangan Anak Muda
Menonton pornografi telah meningkatkan jumlah anak-anak muda melakukan hubungan seks tanpa pengaman meningkat, penularan penyakit gonore dan penyakit seksual lainnya.
Vanessa Hamilton, pendiri Talking The Talk Healthy Sexuality Education mengatakan pornografi sudah menjadi satu-satunya platform yang digunakan banyak anak muda untuk belajar soal seks.
"Ketika saya bertanya kepada orang tua, 'bagaimana anak-anak mereka mendapatkan informasi?' mereka bilang, 'TikTok, pornografi, dan YouTube'," ujarnya.
"Hampir tak ada yang mengatakan orang tua, rumah, dan sekolah."
Vanessa, yang sudah 25 tahun bekerja sebagai perawat di bidang kesehatan seksual mengatakan banyak anak muda yang menonton porno seringkali berhubungan seks tanpa kondom.
Menurutnya perlu ada cara lain untuk membuat anjuran penggunaan kondom lebih menarik bagi anak muda, tidak lagi dengan pendekatan yang menakut-nakuti tertular penyakit seksual atau agar mencegah kehamilan.
Penyakit gonore telah menulari lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.
Kate Seib, seorang profesor di Griffith University mengatakan sekitar 40 ribu warga Australia didiagnosa terjangkit penyakit seksual menular setiap tahunnya.
Para ilmuwan di Australia sedang berpacu untuk menemukan vaksin penyakit menular seksual setelah melihatnya angka yang tinggi di kalangan anak muda
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian
- Peringatan Sumpah Pemuda, PNM Berdayakan Anak Muda dalam Konservasi Terumbu Karang