Thailand Open 2019
Pornpawee Chochuwong, Gadis Thailand yang Bisa Bikin Ratchanok Intanon Pontang-Panting
jpnn.com, BANGKOK - Pornpawee Chochuwong, tunggal putri Thailand peringkat 20 dunia harus mengakui kemenangan kompatriotnya Ratchanok Intanon di semifinal Thailand Open 2019, Sabtu (3/8) kemarin.
Chochuwong, gadis kelahiran Rayong berusia 21 tahun itu berhasil membuat seniornya pontang-panting selama 81 menit (statistik BWF), meski akhirnya kalah 21-23, 21-17, 19-21.
Laga kemarin merupakan semifinal pertama Chochuwong di level super 500. Dia tak kecewa, karena sudah memberikan yang terbaik melawan idolanya semasa kecil dan juga di depan publik sendiri.
"Saya mengagumi Intanon. Semua orang (di Thailand) mencintai dia. Ketika saya baru memulai ini (bulu tangkis), saya juga menonton perjuangan Intanon di televisi dan mengatakan pada diri sendiri, suatu hari saya akan menjadi seperti dia," kata Chochuwong seperti dikutip dari situs bwf.
BACA JUGA: Hantam Endo/Watanabe, Duet Tiang Listrik Tembus Final Thailand Open 2019
"Saya sudah mencoba segalanya untuk menang, tetapi sekarang saya harus kembali latihan. Saya bukan orang yang gampang menyerah," imbuhnya.
Chochuwong kini tidak lagi menjadi anggota pelatnas bulu tangkis Thailand. Itu keputusannya sendiri. Chochuwong memilih jalur independen karena pengin memilih turnamen yang dia ikuti, meski harus mencari sponsor sendiri.
"Ketika saya di lapangan, saya mewakili Thailand. Orang-orang juga mendukung saya, dan saya sangat berterima kasih untuk itu," pungkas Chochuwong.
Setelah menyingkirkan Pornpawee Chochuwong, Ratchanok Intanon akan meladeni Chen Yufei di final Thailand Open 2019 hari ini.
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
- Pesan An Seyoung Setelah Kembali ke Singgasana Nomor 1 Dunia
- Thailand Kerahkan Pasukan SEAL untuk Atasi Banjir Chiang Rai
- Hong Kong Open 2024: Ratu Bulu Tangkis Thailand Balas Dendam, Gregoria Mariska Gugur