Poros Ketiga Sulit Terwujud, Kans AHY dan Gatot Makin Tipis
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai wacana tentang pembentukan poros ketiga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sulit diwujudkan. Direktur eksekutif Voxpol Center itu meyakini poros yang akan terbentuk hanya koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Dalam analisis Pangi, peluang pembentukan poros ketiga sangat tipis. "Kecuali PAN dan PKB merapat ke poros Partai Demokrat," katanya kepada JPNN, Kamis (21/6).
Jika ketiga partai itu berkoalisi membentuk poros ketiga, maka pertanyaannya adalah figur calon presiden (capres) yang akan diusung untuk menantang Jokowi. “Mereka harus mengalkulasi dan menghitung ulang yang bisa menenggelamkan Jokowi," tuturnya.
Sedangkan untuk calon wakil presiden (cawapres) poros ketiga, Pangi menyebut sosok Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa saja mengisi posisi itu. Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bisa saja memperoleh tiket dari partai yang dipimpin ayahnya.
Bagaimana dengan peluang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo? Menurut Pangi, peluang Gatot untuk bersaing di Pilpres 2019 makin tipis.
"Beliau kelemahannya tidak punya partai. Basis akar rumput juga belum jelas dan tidak punya jam terbang dalam pemerintahan atau eksekutif," ulasnya.
Menurut dia, modal awal untuk bisa menjadi capres adalah dukungan partai politik. Sedangkan logistik dan racikan elektoral bisa menyusul.
Karena itu sepanjang PAN, PKB dan Demokrat tak mau mengusung Gatot, maka peluang mantan tentara kelahiran 13 Maret 1960 itu makin tertutup. "Sepanjang semua parpol egois, peluang Gatot tipis," tegasnya.(boy/jpnn)
Kelemahan mendasar Gatot Nurmantyo untuk bisa bersaing di pilpres 2019 adalah dukungan partai politik yang mau mengusungnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen