Poros Naga Siap Lawan Demokrat
Tak Kunjung Sebut Cagub, Membingungkan Masyarakat
Senin, 20 Februari 2012 – 08:02 WIB
SEJUMLAH partai politik (parpol) di Jakarta saat ini menjadikan Partai Demokrat sebagai musuh bersama. Alasannya, sebagai partai pemenang pemilu yang mempunyai suara terbanyak di Jakarta, seharusnya bisa lebih dulu menyebut calon yang akan diusung dalam pilkada. Dari sekian banyak parpol yang menyatakan Demokrat sebagai musuh bersama adalah parpol yang tergabung dalam koalisi poros naga. Hal senada diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M Taufik. Usai acara deklarasi terbentuknya poros naga, Taufik menyatakan, kalau Partai Demokrat bisa dijadikan musuh bersama. “Kalau Gerindra ditasbihkan menjadi partai terbesar di Jakarta seperti Partai Demokrat saat ini, Partai Gerindra tidak akan gentar atau takut menyebut dukungan lebih dulu,” tegasnya.
Koalisi yang di dalamnya terdapat partai nasionalis dan agamis ini dengan tegas menyatakan kalau Partai Demokrat tidak mempunyai rasa percaya diri untuk menyebut nama cagub yang akan diusungnya. “Kami melihat demokrat tidak percaya diri untuk menyebut cagub pilihannya,” ujar Ketua DPW PKS Jakarta Selamat Nurdin.
Baca Juga:
Kata Bang Didin, panggilan akrabnya, sebagai partai yang mempunyai kader paling banyak di Jakarta, seharusnya Partai Demokrat bisa melakukan apa yang dilakukan PKS pada Pilkada 2007 lalu. “Meskipun tanpa koalisi di Pilkada 2007 lalu, kami tetap mempertarungkan cagub yang kami pilih,” jelasnya.
Baca Juga:
SEJUMLAH partai politik (parpol) di Jakarta saat ini menjadikan Partai Demokrat sebagai musuh bersama. Alasannya, sebagai partai pemenang pemilu
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta