Poros Partai Islam, Gus Jazil: Bagus sebagai Wacana tetapi Sulit Terwujud
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid merespons positif wacana soal poros partai politik (parpol) Islam.
Menurut dia, hal itu sebagai upaya membangun kekuatan demokrasi dan persatuan lebih kuat.
Namun, Gus Jazil sapaan akrab Jazilul, menilai wacana tersebut justru bisa membuat publik terjebak pada polarisasi dan politik identitas.
“Hemat saya, bila tidak hati-hati, wacana ini bisa membuat publik terjebak pada polarisasi dan politik identitas,” kata Jazilul dalam keterangannya, Sabtu (17/4).
Namun, Gus Jazil sapaan akrab Jazilul, menilai wacana poros partai Islam masih selevel obrolan warung kopi, tidak jelas format dan arahnya. “Menurut saya, itu bakal sulit terwujud,” tegasnya.
Wakil ketua umum DPP PKB ini mengatakan penggunaan istilah poros partai Islam juga menjadi persoalan tersendiri, karena akan sulit diterima oleh publik.
Dia mengaku menyambut baik wacana soal poros parpol Islam.
“Namun, kalau namanya menggunakan nama Islam, enggak tahu di Indonesia ini mayoritas penduduknya Islam tetapi kalau ada embel-embel Islam kok justru kurang bisa diterima, jadi kecil. Misalnya, rumah sakit Islam, bank Islam, dan lain-lain,” kata dia.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid alias Gus Jazil menilai ide poros partai Islam sulit terwujud. Dia menilai ide itu hanya bagus sebagai wacana saja, dan bila tidak hati-hati bisa menyebabkan polarisasi dan politik identitas.
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor