Porsi Dividen BCA Turun
Rabu, 09 April 2014 – 00:31 WIB
Awal tahun lalu OCBC NISP telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I Bank OCBC NISP sebesar Rp 3 triliun. Obligasi tersebut mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe Rp 1 triliun. Bunga obligasi yang ditawarkan kepada investor tahun ini dimungkinkan lebih tinggi daripada periode sebelumnya. "Tahun lalu belum ada gejolak dari peningkatan BI rate," terangnya.
Tahun ini OCBC NISP menargetkan pertumbuhan bisnis pada kisaran 15-20 persen. Parwati menyatakan, total modal perseroan saat ini Rp 12,8 triliun dan secondary reserve atau dana cadangan Rp 17,7 triliun.
"Kuartal pertama harus diakui, kredit dan dana relatif lambat. Harapannya, April sudah kondusif. Tahun pemilu memicu kami optimistis terhadap target pertumbuhan," kata Parwati. (gen/gal/c10/oki)
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menetapkan Rp 2,95 triliun sebagai dividen dari kinerja perseroan sepanjang 2013. Robert Budi Hartono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi