Porsi Lokal Ciut, Asing Meningkat

Porsi Lokal Ciut, Asing Meningkat
Porsi Lokal Ciut, Asing Meningkat
JAKARTA - Terdiskonnya harga saham hingga berada di bawah harga wajarnya ternyata tidak memancing gairah investor lokal untuk mengoleksi saham. Justru persentase kepemilikan investor asing pada portofolio saham di lantai bursa bertambah.

Dirut PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Ananta Wiyoga mengemukakan, dominasi kepemilikan asing belum tergoyahkan, bahkan makin kuat. Kepemilikan saham investor asing mencapai Rp 436,3 triliun atau sekira 67 persen. Sementara aset saham yang dimiliki investor lokal mencapai Rp 210,23 triliun. "Jumlah tersebut menurun satu persen dibandingkan data tahun lalu," ujar mantan dirut Pefindo itu sebelum penutupan perdagangan bursa di Gedung BEI kemarin (30/12).

Pengamat pasar modal dan perbankan Mirza Adityaswara mengatakan, emerging market memang masih didominasi oleh investor asing. "Bagaimana pun, investor asing ini membuat bursa saham lebih likuid," ujarnya. Namun, dominasi kepemilikan saham oleh investor asing membuat kinerja pasar modal bisa sangat fluktuatif karena ada potensi penarikan dana setiap saat. Ke depan, program edukasi yang lebih masif ke masyarakat investor di tanah air perlu terus digiatkan.

Dirut BEI Erry Firmansyah malah mengatakan, investor domestik kerap meniru saja perilaku investor asing. "Sehingga, kerap kali investor domestik kehilangan momentum," ujarnya.

JAKARTA - Terdiskonnya harga saham hingga berada di bawah harga wajarnya ternyata tidak memancing gairah investor lokal untuk mengoleksi saham. Justru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News