Porsi Makan Bocah Terberat di Dunia asal Karawang WOW BANGET
jpnn.com - KARAWANG – Arya Permana tak lagi bisa bermain seperti teman-teman sebayanya. Sejak badannya terus melar, bocah terberat di dunia asal Karawang itu lebih banyak di rumah.
Tak hanya itu, nafsu makan Arya juga semakin menggila. Menurut penuturan sang ibu Rokayah, Arya makan lima kali sehari. Menunya terdiri atas nasi, ikan, daging sapi, sup sayuran, dan tempe dengan porsi makan dua orang dewasa. Menurut Rokayah, anaknya itu terus-menerus lapar.
''Dia punya nafsu makan besar. Bisa menghabiskan porsi makanan dua orang dewasa pada satu waktu,'' katanya.
Karena berat tubuhnya, orang tuanya tidak mampu menemukan pakaian yang cocok untuk Arya. Hasilnya, Arya hanya mengenakan sarung sampai pinggang. ''Dia selalu lelah dan mengeluh sesak napas,'' ujarnya.
Selain makan dan tidur, Arya menghabiskan waktu berjam-jam berendam di kolam. Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah anaknya.
Terlebih untuk perawatan medis. Untuk sehari-hari, dia mengatakan kerap meminjam uang. Gara-gara bobot badan ini, Arya tidak mampu berjalan tanpa bantuan.
Akibatnya, dia terpaksa putus sekolah pada Februari lalu. Saat ini, bobot bocah yang masih berusia sepuluh tahun itu mencapai 198,5 kilogram. Arya kini tengah menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung.
Dia ditangani 13 dokter. Mereka terdiri atas dokter ahli gizi, kejiwaan, dan dokter spesialis.(dn/rie/mam)
KARAWANG – Arya Permana tak lagi bisa bermain seperti teman-teman sebayanya. Sejak badannya terus melar, bocah terberat di dunia asal Karawang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024