Pos Angke Hulu Siaga Satu, Waspada Banjir
jpnn.com, JAKARTA - Warga di bantaran sungai diimbau untuk mewaspadai potensi banjir karena Pos Pantau Angke Hulu berstatus siaga satu atau bahaya.
Imbauan itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Kami imbau warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," demikian informasi BPBD DKI melalui akun @BPBDJakarta di Twitter, Sabtu.
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI yang diunggah BPBD DKI, tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu mulai berstatus siaga satu sejak pukul 20.00 WIB dengan ketinggian muka air mencapai 320 sentimeter.
Adapun tinggi muka air normal di Pos Pantau Angke Hulu mencapai di bawah 150 sentimeter.
Kemudian pukul 21.00 WIB, tinggi muka air Angke Hulu naik menjadi 345 sentimeter dan tetap bertahan pada ketinggian 345 sentimeter pada pukul 22.00 WIB.
Peningkatan tinggi muka air tersebut diperkirakan karena volume air bertambah akibat hujan berintensitas tinggi mengguyur daerah selatan Jakarta.
BPBD Jakarta menginformasikan wilayah yang dilalui aliran sungai berpotensi terdampak di antaranya Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Kembangan Utara, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kamal Muara dan Kapuk Muara.
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga di bantaran sungai untuk mewaspadai potensi banjir karena Pos Pantau Angke Hulu berstatus siaga satu atau bahaya.
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta