Pos Indonesia Bidik Pendapatan Layanan Kurir Rp 3,3 triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia menargetkan pendapatan dari layanan kurir sebesar Rp 3,3 triliun pada tahun ini.
Jumlah tersebut berkisar 60 persen dari total perkiraan pendapatan perusahaan sebesar Rp 5,5 triliun.
"Jasa kurir akan tetap menjadi portofolio dominan Pos Indonesia. Kami dari lahir sebetulnya kurir, kurir uang, kurir barang dan kurir dokumen. Kadi kami ingin mengembalikan kejayaan itu," kata Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setiono belum lama ini.
Karena itu berbagai strategi bisnis dan program telah disiapkan perseroan untuk tetap mempertahankan tingginya bisnis kurir ke depan.
Sejauh ini kata Gilarsi, peningkatan bisnis jasa kurir sejalan dengan menurunnya bisnis layanan pengiriman surat.
Meski begitu, Gilarsi ingin supaya bisnis kurir tersebut harus dikembangkan bersamaan dengan layanan jasa keuangan.
"Pengiriman surat tergerus, tapi di sisi lain permintaan pengiriman dokumen dan barang terus meningkat sejalan dengan maraknya bisnis e-commerce yang membutuhkan jasa pengiriman," jelasnya.(chi/jpnn)
Karena itu berbagai strategi bisnis dan program telah disiapkan Pos Indonesia untuk tetap mempertahankan tingginya bisnis kurir ke depan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Lewat Festival Jelajah Kuliner Nusantara, Kementerian BUMN Dukung UMKM Nasional
- Khusus Pensiunan PNS, TNI, dan Polri, Begini Cara Pengajuan Pinjaman Kopnuspos
- Sambut Imlek, Kemenkominfo Bersama Pos Indonesia Rilis Prangko Tahun Naga Kayu
- Distribusi Bantuan Pangan Cadangan Beras Tahun Ini Makin Canggih
- Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Pangan dengan Aplikasi Canggih, Makin Akurat
- BPJS Ketenagakerjaan & Pos Indonesia Berkolaborasi, Incar Pekerja Informal