Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Pangan dengan Aplikasi Canggih, Makin Akurat
Melalui teknologi tersebut pengangkutan beras dari gudang Bulog menuju ke lokasi penyerahan bantuan dapat dilacak dan diketahui posisinya.
“Dengan sistem PGC, kami merekam penerima bantuan tersebut. Jadi, orangnya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) difoto oleh para petugas kemudian diproses ke sistem data kami. Aplikasi ini juga dilengkapi teknologi face recognition dan geo tagging, sehingga tidak terjadi salah salur dan orang yang sudah menerima bantuan tidak dapat mengambil bantuan secara double,” kata Faizal.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan dalam proses mendokumentasikan seluruh arsip dan dokumen bantuan tersebut, Pos Indonesia memiliki sistem lanjutan bernama e-filling.
Aplikasi ini bermanfaat dalam mendukung akuntabilitas penyaluran Pos Indonesia dan memberikan bukti dokumen penyerahan secara digital.
“Untuk mempermudah stakeholder mengakses progress penyaluran bantuan, kami menggunakan aplikasi PGC, e-filling, dan dashboard khusus real-time monitoring. Dengan menggunakan sistem ini, kami memastikan penyaluran CBP tepat sasaran,” kata Tonggo Marbun.
Saat ini Pos Indonesia memiliki kantor cabang yang tersebar pada 4.800 lokasi di Indonesia.
Dengan luasnya sebaran ini, perusahaan yang berdiri lebih dari 277 tahun ini mampu menyalurkan bantuan cadangan pangan dari pemerintah hingga ke wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) dengan cepat dan tepat.
“Kami menerapkan tiga metode penyaluran untuk memastikan penerima adalah warga yang tepat sasaran, yakni penyaluran di Kantor Pos, pembagian di komunitas, dan pengantaran langsung ke rumah bagi penerima berusia lansia, disabilitas, maupun sedang sakit,” tambah Tonggo.
Bekerja sama dengan Perum Bulog, Pos Indonesia akan menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 134 juta kilogram kepada lebih dari 13 juta KPM.
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada