Pos Indonesia Incar Kolektor
Kamis, 07 Juli 2011 – 14:18 WIB
"Tempat penjualannya juga dibatasi dan tak akan ada cetak ulang. Strategi bisnis baru ini menjadikan PT Pos optimis bisa meraup omzet Rp 6 miliar secara nasional.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Regional VII Jatim Junaidi mengatakan bahwa saat ini sumbangan penjualan prangko di Jatim mencapai 10 persen dari total pendapatan. Pada semester I tahun ini, pendapatan Pos Indonesia Jatim naik 25 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan mencatatkan Rp 157 miliar. Targetnya pada akhir tahun mereka mencetak revenue Rp 367 miliar, naik dari realisasi Rp 310 miliar di 2010. Saat ini, 40 persen dari total pendapatan disumbang dari jasa surat dan paket, sedangkan sisanya dari jasa keuangan. (aan)
SURABAYA - Pesatnya penggunaan teknologi informasi sebagai sarana komunikasi tak secara otomatis mematikan jasa surat menyurat konvensional. Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi