Pos Indonesia Kirim 88,4 Ton Buku Gratis ke Tanah Air
"Jumlah ini masih sangat sedikit. Pos Indonesia masih bisa melakuan lebih baik lagi. Kebaikan itu menular. Kiriman buku ini sangat bermanfaat sekali. Namun, isinya yang luar biasa untuk Indonesia yang lebih baik," kata Febby.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Haris Iskandar mengatakan, minat baca masyarakat masih sangat rendah dibandingkan dengan Amerika.
Mantan atase Indonesia di Washington itu menambahkan, Amerika Serikat merupakan surganya buku.
Menurut dia, perusahaan di Amerika Serikat itu mewajibkan penerbit untuk mendonasikan 20 persen buku terbitannya dalam program literasi.
Hal itu juga berdampak pada sistem perpajakan perusahaan.
"Kalau bisa seluruh penerbit buku di Indonesia juga dapat mengirimkan sisa buku yang masih tersimpan di gudang. Sekaligus mengurangi beban perusahan sekaligus mencerdaskan dan memajukan kehidupan masyarakat," ujar Haris.
Haris menyatakan, perlu sinergi dengan berbagai pihak, terutama swasta yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Pos Indonesia untuk mewujudkan dan meyukseskan gerakan literasi.
"Kita semua harus begerak. Sinergi ini sangat perlu. Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut terus ke depannya," kata Harris.
PT Pos Indonesia (Persero) telah mengirimkan 88,4 ton buku senilai lebih dari Rp 5 miliar ke penjuru tanah air sepanjang 2017 lalu.
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Desta Beri Dukungan Terkait Bukunya, Natasha Rizky: Dia Selalu Support
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN