Pos Indonesia Maksimalkan Ramadan untuk Tingkatkan Pendapatan
jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadikan Ramadan sebagai momen untuk mengggenjot kinerja.
Perseroan sendiri menargetkan pendapatan pada tahun ini sebesar Rp 30 miliar.
Perinciannya, kiriman surat dan barang ditarget Rp 24 miliar, jasa keuangan Rp 3 miliar, dan ritel properti alias penyewaan aset sebesar Rp 3 miliar.
BACA JUGA: Pos Indonesia Prediksi Pengiriman Dokumen dan Barang Naik 120 Persen
"Ramadan bulan harapan bagi kami untuk mendapatkan omzet tinggi di atas bulan-bulan biasanya," kata Deputy Balikpapan Suworo, Selasa (14/5).
Ramadan juga sekaligus momentum untuk mengembalikan loyalitas pelanggan yang sempat mengendur menyusul diterapkannya kenaikan tarif jasa kiriman sebesar 30 persen pada 1 Januari lalu.
Namun, tarif kemudian diturunkan sebesar 15 persen pertengahan Maret lalu.
Suworo menjelaskan, sejak April pendapatan pihaknya berangsur meningkat. Yakni, mencapai Rp 2,2 miliar dari hanya Rp 1,8 miliar periode Maret tepat saat tarif masih tinggi.
PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadikan Ramadan sebagai momen untuk mengggenjot kinerja.
- Perluas Layanan Pospay, Pos Indonesia Hadirkan Fitur Transfer Uang Internasional
- Memasuki Usia 30 Tahun, NCS Terus Berkomitmen Berinovasi
- Bea Cukai Mengedukasi Para Pekerja Migran Agar Memahami Ketentuan Impor, Ini Tujuannya
- Pengiriman Barang Lebih Cepat Melalui Penerbangan DHL Express, Langsung Hongkong-Jakarta
- Hadirkan Solusi Pengiriman ke Luar Negeri, NCS Beri Diskon Ongkir
- Tambah Angkutan Barang, KALOG Express Percepat Waktu Tempuh Pengiriman