Pos Indonesia Mendorong Pengembangan UMKM di Kawasan Timur
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Komersial PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan, aktivitas logistik dari dan ke Indonesia Timur memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan wilayah lain dari sisi transportasi.
Menurut dia, pengiriman dari dan ke kawasan Indonesia Timur kerap tergantung pesawat.
Namun, jadwal penerbangan yang ada belum seramai lalu lintas udara di kawasan barat.
“Kadang masalahnya muncul begini. Saat berangkat kirim ke sana (timur) barang ada, tetapi saat hendak balik justru kosong. Maka, perlu kerja sama dengan pemerintah daerah untuk kembangkan UMKM di sana,” tutur Charles dalam Katadata Forum Virtual Series bertajuk Pola Perubahan Konsumen Belanja Online, Selasa (14/7).
Menyadari potensi bisnis dari aktivitas belanja secara daring tersebut, Pos Indonesia berusaha memperluas jangkauan layanan.
Charles menjelaskan, perseroan semula didesain untuk pengiriman dokumen dan surat.
Namun, beberapa tahun terakhir pihaknya memperkuat layanan di lini pengiriman paket dan jasa kurir.
“Pos punya jaringan terluas di Indonesia, hampir seluruh kecamatan di Indonesia. Hal ini menjadi kekuatan luar biasa sebetulnya bagi kami. Ini memosisikan kami pada posisi sebagai penyedia layanan yang bisa diandalkan,” kata Charles.
Direktur Komersial PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan, aktivitas logistik dari dan ke Indonesia Timur memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan wilayah lain dari sisi transportasi.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi