Pos Indonesia Prediksi Pengiriman Dokumen dan Barang Naik 120 Persen
jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Pos Indonesia (Persero) Balikpapan sudah bersiap menghadapi kenaikan traffic kiriman dokumen dan barang pada Ramadan.
Wakil Kepala Cabang Pos Indonesia Balikpapan Suworo mengatakan, saat ini traffic sudah mulai naik.
“Namun, kenaikan paling signifikan terjadi minggu pertama hingga minggu ketiga Ramadan," kata Suworo, Rabu (1/5).
Dia memperkirakan peningkatan jumlah kiriman selama periode tersebut mencapai 100-120 persen dari bulan normal.
Optimisme tersebut ditunjang penurunan tarif yang ditempuh perusahaan pada pertengahan Maret lalu.
Dia menjelaskan, pada Januari lalu PT Pos Indonesia menaikkan tarif kiriman imbas naiknya tarif surat muatan udara (SMU) atau biaya kargo oleh maskapai penerbangan.
Volume kenaikannya sebesar 30 persen. Kendati aturan hanya berlaku untuk pengiriman melalui udara, mahalnya ongkos kirim rupanya berdampak negatif terhadap volume kiriman.
Pasalnya, komposisi pengiriman melalui udara lebih tinggi dengan angka mencapai 70 persen. Sisanya melalui jalur laut dan darat.
PT Pos Indonesia (Persero) Balikpapan sudah bersiap menghadapi kenaikan traffic kiriman dokumen dan barang pada Ramadan.
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Perluas Layanan Pospay, Pos Indonesia Hadirkan Fitur Transfer Uang Internasional
- Memasuki Usia 30 Tahun, NCS Terus Berkomitmen Berinovasi
- Bea Cukai Mengedukasi Para Pekerja Migran Agar Memahami Ketentuan Impor, Ini Tujuannya
- Pengiriman Barang Lebih Cepat Melalui Penerbangan DHL Express, Langsung Hongkong-Jakarta
- Hadirkan Solusi Pengiriman ke Luar Negeri, NCS Beri Diskon Ongkir