Pos Indonesia Prediksi Pengiriman Dokumen dan Barang Naik 120 Persen
Jumat, 03 Mei 2019 – 05:23 WIB

Gedung Pos Indonesia. Foto: Istimewa
Menurut dia, traffic kiriman mengalami penurunan 20-30 persen. Ini dapat dilihat dari realisasi omzet kiriman dokumen dan barang periode Januari-Maret lalu yang hanya Rp 5,8 miliar.
Baca Juga:
Angka itu turun tiga persen dari perolehan periode yang sama pada 2018 yang mencapai Rp 6 miliar.
Namun, pada pertengahan Maret lalu, pihaknya memangkas biaya pengiriman sebesar 15 persen.
"Yang semula kenaikannya 30 persen sekarang hanya 15 persen," ungkap pria berkacamata itu.
Kebijakan itu membuat tingkat kiriman dokumen dan barang kembali menggeliat.
"Sejak awal April hingga sekarang (omzetnya) mulai mendekati perolehan normal," pungkasnya. (aji/ndu/k15)
PT Pos Indonesia (Persero) Balikpapan sudah bersiap menghadapi kenaikan traffic kiriman dokumen dan barang pada Ramadan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Hadirkan Posko Layanan untuk Pemudik, Catat Lokasinya!
- Gandeng UMKM, Pelindo Solusi Logistik Tebar Keberkahan di Ramadan
- Alfamidi Gelar Mudik Gratis 2025, Berangkatkan 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
- Keraton Surakarta Hadiningrat Salurkan Zakat Fitrah untuk 950 Abdi Dalem
- Puncak Arus Mudik Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Luthfi Minta Pemudik Waspada
- Bersyukur Ramadan Lancar, Teuku Ryan Bilang Begini