Pos TNI Diserang KKB Saat Perayaan Natal, Kopda Hendrianto Gugur

Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim aksi tersebut dilakukan oleh pasukan TPNPB Wilayah IV Sorong Raya.
"Penyerangan itu langsung dibawah Pimpinan Wakil Komandan Operasi Mamfred Fatem," ucapnya dalam rilis yang diterima, Selasa (26/12) pagi.
Kata Sebby, penyerangan itu langsung di bawah pimpinan Wakil Komandan Operasi Mamfred Fatem.
Dia penyebutkan penyerangan pos TNI AD sebagai bentuk perlawanan kepada pemerintah Indonesia untuk merebut kemerdekaan Papua.
"Ini bentuk komitmen Pembebasan Nasional Papua Barat demi merebut kembali hak kemerdekaan yang telah dirampas oleh Indonesia pada 1 Mei 1963. Perang tidak akan berhenti, jika Papua sedang diduduki secara ilegal oleh Pemerintah Kolonial Republik Indonesia," terangnya. (mcr30/jpnn)
Pos TNI AD dari Satgas Yonif 133/YS diserang KKB di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya hingga menyebabkan Kopda Hendrianto gugur, dan seorang prajurit kritis
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka