Posan Tobing Somasi Tiga Personel Kotak, Ini Persoalannya

Selain itu, dia menilai persoalan tersebut masih belum menemukan penyelesaian.
"Toh orang juga tahu saya sudah tidak menyetujui teman-teman, Cella, Tantri, dan Chua, mereka menyanyikan lagu saya, tetapi mereka tetap membawakan sampai sekarang," ucap Posan Tobing.
Adapun somasi itu akan terus dilakukan hingga persoalan tersebut menemukan titik terang.
Oleh karena itu, mereka mengharapkan pihak terkait bisa menunjukkan iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Adapun lagu-lagu yang dilarang untuk dibawakan oleh grup band Kotak yang diciptakan Posan Tobing, yakni Berbeda, Kerabat Kotak, Ku Ingin Sendiri.
Kemudian, lagu yang diciptakan oleh Julia Angelia dan dilarang dibawakan Kotak, yakni Sendiri, Saat Ku Jauh, Terbang, Phobia, Satu Cinta, Tentang Hidup, Ijinkan Aku, Terluka.
Lalu, lagu yang diciptakan bersama dan dilarang dibawakan oleh Kotak, yakni lagu Masih Cinta (ciptaan Pay Burman, Dewiq, Posan, Cella, dan Tantri), Kosong Teojoeh (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), Tinggalkan Saja (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), Pelan-Pelan Saja (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Tantri, Cella, dan Chua), dan Selalu Cinta (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella, dan Tantri). (mcr7/jpnn)
Kini, Posan Tobing melayangkan somasi terbuka kepada ketiga personel Kotak, yakni Cella, Tantri, dan Chua.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Firda Junita
- Jack Marpaung Meninggal Dunia, Posan Tobing Merasa Sangat Kehilangan
- Musisi Legendaris Batak Jack Marpaung Meninggal Dunia
- Judika hingga Kotak Siap Memeriahkan Kopdarnas XI dan Pione Autofest 2024
- Kotak Makin Menyala di Konser Dua Dekade
- 3 Berita Artis Terheboh: St. Vincent Bikin Panas Panggung Joyland, Lucky Hakim Bersyukur
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak