Posisi Bima Sakti Terancam, Indra dan Fakhri Naik Kelas

jpnn.com, JAKARTA - Hasil seri yang diraih Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina di ajang Piala AFF 2018 pada Minggu (25/11) malam benar-benar membuat posisi Bima Sakti terancam. Kemungkinan besar tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Nasib berbeda dialami dua pelatih level junior lainnya. Yakni Indra Sjafri dan Fakhri Husaini. Keduanya kemungkinan akan tetap dipertahankan untuk mengisi posisi pelatih kepala.
Malah, keduanya akan naik level. Seperti yang dikatakan oleh Anggota Exco Yunus Nusi. Dia pribadi punya rencana Indra dan Fahri akan memegang timnas yang umurnya lebih di atas.
Indra akan memegang Timnas U-22 untuk persiapan Piala AFF U-22 tahun depan sedangkan Fahri akan ke U-19.
Alasannya sederhana, skuad yang dipegang keduanya dulu juga bakal naik level. Egy Maulana Vikri dkk tidak akan mungkin lagi tetap di Timnas U-19.
Mereka akan naik dan menghuni Timnas U-22, begitu juga David Maulana dkk juga akan naik menuju Timnas U-19.
’’Minimal kedua timnas itu akan banyak dihuni mantan anak asuh Indra dan Fahri. Jadi lebih mudah adaptasinya,’’ jelasnya. (rid)
Bima Sakti kemungkinan sudah tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia, sedang Indra Sjafri dan Fakhri Husaini.
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Piala Asia U-20: Kegagalan Indra Sjafri Bikin BTN Kecewa, Singgung Soal Keberuntungan
- Eks Asisten Pelatih STY Komentari Kegagalan Timnas U-20 Indonesia Asuhan Indra Sjafri