Posisi Duduk Terdakwa dalam Sidang Bisa Pengaruhi Keputusan Juri
"Kesannya adalah bahwa terdakwa lebih berbahaya, lebih ganas dan lebih mengancam ketika mereka berada dalam bilik kaca," sebutnya.
Bilik kaca seharusnya hanya digunakan pada terdakwa dengan kasus ekstrim
Di Australia, bilik kaca, pada awalnya, digunakan dalam dua kasus terorisme tingkat tinggi di Melbourne dan Sydney, namun akhirnya dihapus karena kekhawatiran akan timbulnya prasangka juri.
Mantan Hakim Agung, Anthony Whealy, yang memimpin sidang di Pengadilan Sydney, mengatakan, bilik kaca tidak boleh digunakan kecuali dalam kasus-kasus ekstrim.
"Tugas hakim adalah untuk memastikan seseorang mendapatkan pengadilan yang adil," katanya.
"Dan itu meliputi penghapusan atau pengurangan prasangka sebisa mungkin," tambahnya.
David mengatakan, hasil penelitian menunjukkan, bilik kaca menghancurkan praduga tak bersalah.
"Mereka lebih cenderung mengarah pada keyakinan mereka dan secara fundamental meremehkan hak atas pengadilan yang adil," tuturnya.
Sebuah penelitian terhadap para juri pengadilan di Australia menunjukkan, posisi duduk terdakwa dalam sidang bisa mempengaruhi prasangka atau anggapan
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata