Posisi Guru Penggerak Makin Kuat, Kemendikbudristek Beri Penjelasan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Iwan Syahril membuka ruang dialog dengan para Guru Penggerak.
Dirjen Iwan mendengar secara langsung praktik baik yang telah mereka lakukan dalam upaya mendorong transformasi di satuan pendidikan mereka.
Dia pun berterima kasih kepada para Guru Penggerak yang telah mampu menggerakkan warga sekolah untuk bersama-sama mendorong paradigma baru di sekolahnya.
"Saya optimistis akan ada perubahan sistem pendidikan ke arah yang lebih baik," kata Dirjen Iwan, Jumat (23/2).
Dirjen Iwan menyampaikan punya alasan untuk terus optimistis dalam melakukan perubahan pada sistem pendidikan ke arah yang lebih baik. Karena perubahan yang tersulit adalah bagaimana caranya dapat memasukkan paradigma baru.
"Jika paradigma sudah berubah menurut saya implementasinya akan lebih mudah,” ujar Dirjen Iwan saat berdialog bersama para Guru Penggerak.
Dalam dialog tersebut, Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Rismawati, menceritakan perjalanan panjangnya sebelum diangkat menjadi Pengawas Sekolah.
Di tahun 2010, dia lulus menjadi guru yang ditugaskan di SMP 8 Satap, Tupabbiring. Sekolah tersebut berlokasi di daerah kepulauan yang hanya memiliki 20 murid.
Posisi Guru Penggerak dalam pembelajaran makin kuat, Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Iwan Syahril beri penjelasan begini.
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat