Posisi Hilal Cukup Tinggi, Muhammadiyah Yakin Lebaran Bareng Lagi
![Posisi Hilal Cukup Tinggi, Muhammadiyah Yakin Lebaran Bareng Lagi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/24/foto-bulan-hasil-jepretan-nasa-foto-nasagov.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada Minggu (25/6). Sebab, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan ataupun 1 Syawal menggunakan metode hisab.
"Kami sudah mantapkan (1 Syawal 1438 H, red) sejak lama di awal tahun. Kami sudah putuskan," tegas Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Sabtu (24/6).
Sejauh ini, organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan lainnya memang masih menunggu sidang isbat di Kementerian Agama. Namun, Mu’ti meyakini jika posisi hilal sudah cukup tinggi untuk dirukyat maka sidang isbat pasti akan memutuskan hal yang sama dengan hasil hisab Muhamamdiyah.
"Yang lain masih menunggu sidang isbat, tapi jika hilal sudah tinggi ya pasti sama (1 Syawal, red)," jelas Abdul Mu'ti.
Sementara Kemenag meminta masyarakat untuk bersabar sambil menunggu keputusan resmi pemerintah. Sesuai jadwal, Kemenag menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal pada hari ini (24/6).
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Muhamad Thambrin mengatakan, sidang akan dipimpin langsung oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin. Seperti saat penetapan 1 Ramadan lalu, Kemenag juga menyebar tim pemantau hilal di 77 titik seluruh Indonesia.(cr1/JPG)
Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada Minggu (25/6). Sebab, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Tren Busana Lebaran 2025, Ivan Gunawan Hadirkan Kingdom of Love
- Wamentan Pastikan Stok Daging Sapi untuk Ramadan dan Lebaran Aman