Posisi Indra Sjafri Tetap Aman

jpnn.com - BANDAR SERI BEGAWAN - Hasil buruk di tiga laga Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 membuat sosok pelatih Indra Sjafri disorot. Namun, PSSI memastikan posisi pelatih 51 tahun itu tak akan diutak-atik terlebih dulu dalam waktu dekat.

"Soal posisi Indra Sjafri, kami tentu tidak mau spekulasi. Biarkan tim yang di Brunei konsen ke turnamen dan melakukan perbaikan," kata Sekjen PSSI Joko Driyono saat ditemui di acara Ayo Indonesia Bisa, kemarin (14/8)

Karena kondisi ini, lanjut Joko, program yang selama ini disusun, kemungkinan besar bakal ada perubahan untuk bisa memperbaiki periodisasi yang sebelumnya sudah berjalan. Untuk itu, PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) masih menunggu bagaimana hasil evaluasi besar yang dilakukan oleh High Performance Unit (HPU) dari tiga laga sebelumnya.

Joko berharap, sebelum hasil evaluasi dari HPU diumumkan seminggu ke depan, ada perubahan signifikan dalam performa Garuda Jaya, julukan U-19. Melawan Kamboja besok (16/8), PSSI tak mau performa buruk di pertandingan sebelumnya diulang.

"Kami ingin performa tim sebelum ke Myanmar harus menunjukkan ke arah puncak, bukan menurun. Untuk itu dari evaluasi, nanti akan diketahui apakah modofikasi program untuk penguatan bisa tercapai," terang lelaki yang juga CEO PT Liga Indonesia tersebut.

Joko memastikan, bahwa setelah hasil ini tim polesan Indra Sjafri tersebut akan tetap dipersiapkan untuk mengikuti turnamen persiapan di Vietnam, September nanti. Demikian pula, dengan rencana untuk melakukan uji coba ke Eropa tetap dalam jalur, sesuai dengan rencana awal sebelum babak belur di HBT.

"Tapi semuanya masih dinamis, nanti kita lihat bagaimana evaluasi dari HPU," tegasnya.

Sementara itu, sekretaris BTN Sefdin Syaifudin menegaskan jika kepesertaan Timnas U-19 di turnamen persiapan di Vietnam dipastikan bukan diikuti oleh tim Indra Sjafri.