Posisi Politik Yenny Wahid Makin Sulit
Minggu, 03 Januari 2010 – 20:41 WIB
Dijelaskan, para generasi baru di tubuh PKB selama ini juga tidak sadar bahwa konflik lebih disebabkan adanya gap antargenerasi. Para generasi baru di PKB ini ikut terseret dalam pusaran konflik. Sepeninggal Gus Dur, gap antargenerasi ini bisa segera diatasi jika para generasi baru di PKB yang terseret konflik sanggup menjalin rekonsiliasi dalam waktu dekat ini. "Mereka terseret ke dalam politik antarblok yang tidak perlu," ucapnya.
Baca Juga:
Mengenai sosok Muhaimin yang masih bisa eksis di pemilu 2009 lalu, Andrinof mengatakan, ini lantaran keponakan Gus Dur itu sendiri sebenarnya tidak menempatkan dirinya berhadapan secara frontal dengan Gus Dur. "Justeru Muhaimin lebih berhasil mengelola masalah kesenjangan antargenerasi ini dengan tidak melakukan oposisi frontal terhadap Gus Dur," ujarnya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Konflik di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin tajam pascameninggalnya Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur. Pengamat
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Festival Palang Pintu ke-XVI Dibuka, Cak Imin: Jaya dan Maju Terus Sampai Kiamat
- 10 Program Unggulan Ahmad Ali–AKA Selaras dengan Prioritas Pemerintahan Prabowo
- Polling Media Lokal: Isran-Hadi Dipilih Paling Banyak, Sampai 60 Persen
- Segera Turunkan, Pemda Jangan Pasang Baliho Memuat Foto Paslon
- 40 Persen DPT Pemilih Pemula, Sosialisasi Harus Lebih Gencar
- Jumlah Peserta Pilkada Gorontalo Utara Kembali 3 Pasangan