Posisi Tony Abbott Sebagai PM Australia Semakin Kritis
Posisi Tony Abbott sebagai perdana menteri Australia kini semakin kritis, setelah sejumlah koleganya di Partai Liberal secara terang-terangan mendesak perlunya pergantian pimpinan pemerintahan.
Setidaknya ada empat anggota parlemen dari partainya yang secara terbuka mempersoalkan kepemimpinan Tony Abbott.
Kabarnya, Selasa (10/2/2015) pekan depan, kemungkinan akan dilakukan voting di internal Partai Liberal untuk memastikan posisi Abbott.
Desakan terbaru disampaikan mantan Menteri Utama negara bagian Victoria Jeff Kennett dari Partai Liberal. Ia menyebut kepemimpinan Abbott sudah mendekati akhir.
Jeff Kennett misalnya mengatakan, Tony Abbott telah kehilangan dukungan publik termasuk dari kalangan pemilih tradisional Partai Liberal sendiri.
Menanggapi semua desakan itu, PM Abbott menegaskan agar koleganya di partai, terutama anggota parlemen dan anggota kabinet, untuk berhenti membicarakan pergantian pimpinan pemerintahan.
Ia memperingatkan konsekuensi buruk pergantian seperti itu, sebagaimana yang pernah dialami pemerintahan Partai Buruh sebelumnya, yang mengganti Kevin Rudd dengan Julia Gillard sebagai perdana menteri.
Menteri Bendahara Negara Joe Hockey bahkan menantang kalangan internal partainya yang gencar mendesak pergantian ini untuk tampil secara terang-terangan.
Posisi Tony Abbott sebagai perdana menteri Australia kini semakin kritis, setelah sejumlah koleganya di Partai Liberal secara terang-terangan mendesak
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan