Positif Corona, Andy Cohen Sampaikan Pesan Penting
jpnn.com, JAKARTA - Produser sekaligus presenter Andy Cohen menjadi publik figur Hollywood terbaru yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.
Produser sekaligus pembawa acara bincang-bincang di saluran televisi Bravo "Watch What Happens Live with Andy Cohen" itu mengumumkan dirinya kena COVID-19 lewat unggahan Instagram pada Jumat (20/3) malam.
"Setelah beberapa hari karantina mandiri, dan merasa tidak enak, saya dinyatakan positif terkena virus corona," kata Andy Cohen.
Pria berusia 51 tahun itu mendorong para pengikutnya agar melakukan isolasi mandiri dan tidak bepergian keluar rumah jika tidak mendesak.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua profesional medis yang bekerja tanpa lelah untuk kita semua, dan mendesak semua orang untuk tinggal di rumah dan menjaga diri mereka sendiri," kata Cohen.
Sebelumnya, dia mengumumkan bahwa dia akan memindahkan acara bincang-bincang dia ke apartemennya di New York City di masa bekerja dari rumah (Work from Home).
Acara itu akan dinamai "Watch What Happens Live with Andy Cohen: @ Home" bahkan dia sudah memilliki ssederet nama tamu yang akan datang dan berbincang di sofa ruang tamu dia seperti Nene Leakes, Jerry O’Connell dan Ramona Singer.
Cohen menambah panjang daftar public figure dunia yang positif corona. Sebelumnya ada Tom Hanks, Rita Wilson, Idris Elba, Olga Kurylenko, Kristofer Hivju, Rachel Matthews, Daniel Dae Kim, Colton Underwood, dan lainnya.(antara/jpnn)
Produser sekaligus presenter Andy Cohen mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya