Positif Corona di Kepri Sempat Mangkir dan Tidak Terlacak, Bertemu Siapa Saja?

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau merawat seorang pasien positif virus corona, COVID-19, yang sebelumnya mengikuti kegiatan Jamaah Tabligh di Sri Petaling dan Batu Pahat, Malaysia.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, di Tanjungpinang, tidak menjelaskan secara terperinci kegiatan yang diikuti oleh NZ, pasien positif COVID-19.
Namun Koordinator Jamaah Tabligh Kepri, Huzrin Hood membenarkan kegiatan yang diikuti NZ terkait kegiatan Jamaah Tabligh berskala internasional di Malaysia.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen terhadap NZ, Kementerian Kesehatan menyatakan positif COVID-19," ujarnya, Sabtu (28/3).
Berdasarkan riwayat perjalanan sebelum terpapar COVID 19, kata dia, NZ bersama rombongan sebanyak 10 orang berangkat ke Malaysia pada 1 Maret 2020.
Pria berusia 56 tahun itu berangkat bersama SA asal Tarempa, SJ dan Hj asal Pekanbaru, Mt, Aa, Ah, Sy, Sn dan Ij.
NZ berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang ke Malaysia.
Rombongan kembali ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura pada 13 Maret 2020 dan langsung menuju salah satu tempat dan menginap pada satu tempat selama sehari.
Salah seorang pasien positif virus corona Kepri pernah mengikuti kegiatan Jamaah Tabligh di Sri Petaling dan Batu Pahat Malaysia.
- Pantai Hospital Ayer Keroh, Pilihan Pasien Indonesia untuk Layanan Medis Tingkat Lanjut
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Yeny: 910 Honorer Pemprov Kepri jadi PPPK Paruh Waktu
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu