Positif Corona di Kepri Sempat Mangkir dan Tidak Terlacak, Bertemu Siapa Saja?

Sementara itu, Koordinator Jamaah Tabligh Kepri, Huzrin Hood, mengatakan dirinya tidak berangkat bersama NZ ke Malaysia.
"Saya berangkat dari Jakarta. Jangan khawatir, saya dalam kondisi sehat," tuturnya.
Ia mengimbau seluruh warga yang pernah kontak langsung dengan NZ untuk melakukan karantina secara mandiri. Jika mengalami gejala mirip dengan COVID-19, sebaiknya periksa ke rumah sakit.
"Jaga kesehatan, dan tidak melakukan kontak dengan orang lain," ujarnya, yang juga Ketua Dewan Masjid Kepri.
Huzrin berpendapat sebaiknya masyarakat tidak melakukan salat berjemaah di masjid untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita tidak tahu siapa yang sudah tertular, karena itu sebaiknya untuk sementara waktu tidak melakukan salat berjemaah di masjid. Salat berjemaah di rumah saja," katanya. (antara/jpnn)
Salah seorang pasien positif virus corona Kepri pernah mengikuti kegiatan Jamaah Tabligh di Sri Petaling dan Batu Pahat Malaysia.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia