Positivity Rate Naik, Satgas Covid-19 Dorong Percepatan Pemerataan Vaksinasi
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menekankan perlunya penyesuaian strategi vaksinasi.
Hal itu dilakukan dengan mempercepat pemerataan cakupan vaksinasi dosis lengkap untuk mencapai antibodi optimal.
“Saat ini, tugas kita bukan sekadar memastikan diri sendiri sudah divaksinasi lengkap, tetapi juga orang di sekitar kita karena tujuan utamanya adalah membentuk kekebalan kolektif bukan individual," kata Wiku, Jumat (12/8).
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan hasil survei serologi ketiga yang dilakukan secara nasional pada 100 kab/kota terpilih yang sama dengan sampel untuk survei akhir tahun lalu.
Hasilnya, kadar antibodi penduduk Indonesia meningkat dari yang sebelumnya 444 unit per mililiter menjadi 2.097 unit per mililiter.
Wiku menilai peningkatan itu terjadi karena riwayat vaksinasi atau infeksi sebelumnya.
Dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa makin lengkap dosis vaksin yang diterima, makin tinggi kadar antibodi atau kekebalan yang dimiliki seseorang.
"Namun, nyatanya secara data cakupan vaksinasi booster belum meningkat signifikan dibanding laju vaksinasi dosis pertama dan kedua terhitung dari suntikan pertama dosis pertama secara nasional," tutur Wiku.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menekankan perlunya penyesuaian strategi vaksinasi menyusul kenaikan positivity rate.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan