Posko Dirusak, Kader Gerindra Dipukuli
Senin, 09 Februari 2009 – 13:11 WIB
Mantan ketua KPU Jakarta itu mengaku belum mengetahui penyebab kejadian tersebut. "Terlepas dari penyebabnya, merusak posko adalah tindakan melanggar hukum. Apalagi, posko itu performance partai," jelasnya.
Baca Juga:
Disinggung apakah perusakan tersebut terkait persaingan partai menjelang pemilu? Taufik tidak mau menduga-duga. ’’Kami serahkan pengusutan kasus itu kepada institusi polisi. Kami percaya kepada lembaga resmi negara,’’ tuturnya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Taufik telah memerintah kadernya menahan diri. Tidak ikut terpancing orang tak bertanggung jawab. ’’Biarkan proses hukum berjalan,’’ ujarnya.
Pasca perusakan posko, caleg Partai Gerindra Indra Budiman mendatangi lokasi kemarin. Menurut dia, posko yang dirusak itu berdiri sebulan lalu. Di dalam dan ditembok pagar, terdapat poster bergambar dirinya. ’’Yang dirusak bukan hanya posko dan bendera partai. Kader Gerindra juga dipukuli. Kami minta kasus ini diusut tuntas,’’ tegasnya. Pantauan koran ini, posko yang bahan utamanya terbuat dari bambu itu sudah dipasang police line. Atap posko sudah tidak ada.
JAKARTA – Aksi kekerasan yang menimpa parpol mulai muncul. Minggu (8/2) sejumlah orang tak dikenal menyerang posko Partai Gerindra di Jalan
BERITA TERKAIT
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
- Hasil Pilkada Bandung Tak Ada Gugatan, Jadwal Pelantikan Walkot-Wawalkot Tak Berubah
- Mau Rayakan Ultah Tanpa Bermewah-mewah, PDIP Tak Undang Prabowo
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih