Posko Korban Lumpur Lapindo Dibuka Lagi, Silakan Datang
jpnn.com, SIDOARJO - Forum Komunikasi Korban Lumpur Sidoarjo (FKKLS) Jatim kembali membuka posko.
Berbeda dari sebelumnya, tempat untuk menampung berkas para korban lumpur yang belum terbayar itu berada di tengah kota. Yakni, di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV).
Ketua FKKLS Ahmad Basuni menjelaskan, posko didirikan untuk menampung kekurangan berkas korban lumpur yang belum terbayar.
Sebab, dari total 294 berkas yang diserahkan ke Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pekan lalu, belum semua lengkap.
Yang terkumpul baru 121 bekas. ''Kurang 173 berkas lagi,'' katanya.
Basuni menargetkan kekurangan berkas tersebut bisa segera terkumpul. Wantimpres memberikan waktu hingga September.
''Kami harus menyerahkan berkas susulan. Sebab, Oktober data itu dipaparkan di depan menteri,'' ucapnya.
Melihat sisa waktu yang tinggal sebulan, FKKLS memutuskan mendekatkan posko.
Para korban lumpur Lapindo Sidoarjo bisa minta ganti rugi secara terbuka dengan mengumpulkan dokumen pendukung.
- Bupati Sidoarjo Menggratiskan BPHTB Sertifikat Tanah Warga Korban Lumpur Lapindo
- Alhamdulillah, Korban Lumpur Lapindo Terima Sertifikat Tanah
- Mengadu ke MPR, Korban Lumpur Lapindo Harapkan Ganti Rugi dari Pemerintah
- Ada Semburan Lumpur Mirip Lapindo di Cirebon, Begini Kata BPBD
- 15 Tahun Lumpur Lapindo, Masyarakat Terdampak Susah Dapatkan Air Bersih
- 3 Fakta Semburan Lumpur di Bekasi