Posko Pantau Operasi Baruna Jaya 24 Jam Nonstop
jpnn.com - Kapal riset Baruna Jaya 1 milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan melanjutkan pencarian kembali badan pesawat AirAsia jatuh di Selat Karimata dekat dekat perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kepala Seksi Survei BPPT Handoko Manoto di pusat komando pengendalian dan operasi kapal riset Baruna Jaya, Jakarta, Jumat (2/1) mengatakan Baruna Jaya 1 yang membawa peralatan komunikasi satelite serta alat side scansonar cadangan berikut tambahan logistik serta personel, akan tiba di lokasi pencarian badan pesawat pada pukul 22.00 dan langsung beroperasi 24 jam nonstop.
Ditambahkan Handoko bahwa mulai hari ini pihak BPPT akan membuka pos komando pengendalian dan operasi BPPT. Posko ini akan berfungsi sebagai posko untuk mengupdate informasi terkini perjalanan dan operasi Baruna Jaya secara live. Pusat komando pengendalian operasi kapal riset Baruna Jaya yang disiapkan di gedung BPPT 1, lantai 18, Jalan MH Thamrin Nomor 8 Jakarta Pusat.
"Puskodal beroperasi 24 jam dan awak media bisa mendapat kabar terkini soal pergerakan kapal Baruna Jaya 1 mencari pesawat Air Asia, termasuk bisa menghubungi langsung via telepon dari puskodal ke nakhoda kapal Baruna Jaya," sambungnya.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai posko tersebut dapat dihubungi melalui nomor telepon 081310005451 atas nama Handoko Manoto dan 082114900142 atas nama Yudo Haryadi. Serta bisa menghubungi nomor telepon posko (021) 3168801 dan (021) 3929773. (ian/rmo/jpnn)
Kapal riset Baruna Jaya 1 milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan melanjutkan pencarian kembali badan pesawat AirAsia jatuh di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian