Posko Partai Gerindra Dirusak, Kader Dipukuli
Senin, 09 Februari 2009 – 07:00 WIB
Mantan ketua KPU Jakarta itu mengaku belum mengetahui penyebab kejadian tersebut. ''Terlepas dari penyebabnya, merusak posko adalah tindakan melanggar hukum. Apalagi, posko itu performance partai,'' jelasnya.
Baca Juga:
Disinggung apakah perusakan tersebut terkait persaingan partai menjelang pemilu? Taufik tidak mau menduga-duga. ''Kami serahkan pengusutan kasus itu kepada institusi polisi. Kami percaya kepada lembaga resmi negara,'' tuturnya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Taufik telah memerintah kadernya menahan diri. Tidak ikut terpancing orang tak bertanggung jawab. ''Biarkan proses hukum berjalan,'' ujarnya.
Pasca perusakan posko, caleg Partai Gerindra Indra Budiman mendatangi lokasi kemarin. Menurut dia, posko yang dirusak itu berdiri sebulan lalu. Di dalam dan ditembok pagar, terdapat poster bergambar dirinya. ''Yang dirusak bukan hanya posko dan bendera partai. Kader Gerindra juga dipukuli. Kami minta kasus ini diusut tuntas,'' tegasnya. Pantauan koran ini, posko yang bahan utamanya terbuat dari bambu itu sudah dipasang police line. Atap posko sudah tidak ada.
JAKARTA - Aksi kekerasan yang menimpa parpol mulai muncul. Sejumlah orang tak dikenal menyerang posko Partai Gerindra di Jalan Samudra Raya, Volker
BERITA TERKAIT
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak